#iRun di Milo Jitenk2016 – free event rasa international

Milo Jakarta International 10K
Gue belum pernah ikutan Milo International 10K sebelum-sebelum ini – padahal udah 10 tahun diadakan, sejak 2002. Frankly speaking, beberapa kali ngeliat eventnya kok rasanya terlalu crowded berantakan – partly karena pesertanya terlalu banyak buat 10K, pendaftarannya yang gratis yang membuat kelihatannya banyak peserta yang menerima slot “jatah” yang biasanya berakhir dengan chaos di jalanan.
Tapi katanya tahun ini beda. Meski pendaftarannya tetap gratis, tapi panitia katanya mencoba lebih profesional. Pendaftaran dilakukan via online, nggak ada lagi-lagi jatah-jatahan buat army – fokus buat runner atau penikmat running aja, dan kali ini mereka mencoba untuk merangkul komunitas-komunitas lari.
Well, that was seemed convincing.
Jadi gue daftar. Langsung ngasih tahu fellow runners yang lain buat daftar juga. Mumpung gratis.
Tapi seperti biasa, ada aja yang udah diajakin, mau, tapi menunda-nunda buat daftar. Katanya, “ntar aja….”. Lalu ketika setelah beberapa lama, ngasih tau “Kok udah abis ya???”. Nah….. makanya udah tau event gratis, bukannya cepetan….
…
…
Race Pack Collection

Race Pack Collection
Informasi mengenai race pack collection buat acara Milo Jitenk 2016 kali ini cukup intensif. Email-email masuk untuk mengingatkan jadwal pengambilan race pack, serta kelengkapan dokumen yang harus di bawa.
Quite impressive buat gue mengingat event ini gratis – tapi kelihatannya persiapan untuk melaksanakan event secara professional sejak awal kegiatan cukup diusahakan.
Pengambilan race packnya dilakukan di Epicenrum Kuningan, tanggal 20-22 July kemarin. Gue baru bsia datang hari Jumat-nya. Kecepatan, gue nyampai di lokasi jam 10.30, nggak ngeliat jadwal, gue pikir jam 10 pagi udah buka.
Katanya jam 11, dan memang di informasi emailnya jam 11 kok. My bad.
Tapi jam 11 belum buka, padahal gue lihat petugas-petugas udah ready. Entah apa yang ditunggu. Calon peserta mulai berdatangan, dan satu per satu mundur dengan muka kecewa ketika dikasih tahu kalau belum buka.
Gue lihat, seperti ada error di komputer, karena masih diotak-atik. Gue gelisah, udah jam 11.20, bentar lagi Jumatan. Lalu ketika kelihatannya komputernya udah bener, petugas-petugas melakukan briefing. Hm…. gue pikir, kalau acara open jam 11, harusnya sistemnya dicek jam 10, lalu briefing jam 10.30.
Tapi gue pikir, “Gratis, gak usah protes!”.
Pengambilan race packnya sendiri sebenarnya cepat. Petugasnya sudah sigap, lihat kelengkapan dokumen, ambil goody bag, kelar.
I was ready for Sunday!
…
…
Race day, Minggu, 24 July 2016

Race Map 10K
Jam 4.30 pagi, gue bangun dan berasa segar karena malamnya sudah tidur jam 9. Seperti biasa ke toilet dulu, lalu siap-siap untuk berangkat. Gue janjian dengan beberapa fellow runner untuk ketemu di Setiabudi One, karena mereka mau parkir mobil di sana.
Sedangkan gue lari pemanasan dari rumah ke Setiabudi. Kemarin gue udah mapping, cuma kira-kira 1.8K. yah, cukup lah buat nyiapin otot-otot gue biar gak kaget.
Tapi sepertinya gue sedikit terlambat nyampai Epicentrum, karena waktu sampai di depan Pasar Festival, udah gak boleh masuk dari depan, dan harus mutar cukup jauh ke belakang.
My bad.
Untungnya sampai di start line, belum mulai. Selisih 5 menit. Lumayan, setidaknya nggak telat start. Meski akhirnya dapat di belakang, dan langsung kebayang desak-desakan yang bakal terjadi ketika gun start dibunyikan.
My bad.
Jam 6 teng, akhirnya mulai. Gerombolan runners mulai merayap bergerak melewati garis start. Gue ikutan desak-desakan di dalamnya, sambil ngelirik celah-celah di mana gue bisa nyelip.
I had target to catch.
Tapi, again, memang kesalahan ketika punya target buat ngatur pace di awal kalau startnya belakangan. Apalagi di event gratisan, yang pastinya membuat lebih banyak “penggembira” ketimbang serious runners yang mencoba mengejar target.
Belum juga 1K lewat, masih ada yang sempat-sempat selfie. Baru 2K lewat, udah ada yang jalan. Yang larinya lambat menggerombol berjejeran dari kiri ke kanan memenuhi badan jalan. Melompat ke jalur busway dengan harapan leibh lega buat pelari-pelari yang mencoba mengejar pace, tapi penuh juga dengan pelari-pelari santai.
- Spot me, nyelip-nyelip di tengah kerumunan
Padahal ada 3 jalur buat lari. Tapi tidak ada sedikit pun mencoba untuk beretika dengan memberi jalur buat pelari-pelari yang lebhi cepat. Bentar-bentar harus tereak, “Minggir!!!’, bentar-bentar terpaksa nyenggol kiri kanan buat menerobos.
Sorry that I am not sorry.
Mungkin ada sampai 5K pertama, baru sedikit lega, karena yang lambat-lambat mulai ketinggalan di belakang.
tapi gak ada waktu untuk ngedumel sepanjang lari. Langit pagi masih cerah. Matahari belum tinggi. Jalanan clean – super clean.
- masih seger
- Fellow runner: Norman
- fellow runner: Sammy
- fellow runner: Zakky
- fellow runner: Novi
Sudah saatnya pihak berwenang berani menutup jalan dengan sebenar-benar definisi “road blocking”. Dan di Milo Jitenk 2016 ini, event di Jakarta yang benar-benar nyaman dengan jalan yang benar-benar bebas kendaraan.
Sepertinya area Rasuna akan jadi pilihan menarik untuk mengadakan event-event berikutnya, ketimbang harus melewati area CFD di Minggu pagi yang….. ah, sudahlah, no time to complain.
Jalan yang bebas kendaraan membuat lari menjadi lebih fokus.
I really loved this moment
KM mark jelas setiap kilometernya.
Water station rapi setiap 2.5 kilo
Photographer rame di pinggir jalan dengan sign yang jelas, buat sedikit bergaya.
Thanks to pic2go Indonesia yang jadi official photographer (and free).
Route sedikit menantang dengan fly over setelah KM 5 yang harus dilewati bolak-balik.
So, it was just me and my breath.
Unfortunately, gue nggak nyetak new PB this time, and I blamed for the crowd moment di kilometer-kilometer awal tadi. Lesson learned, lain kali jangan telat!
- Nyelip-nyelip
- catching last breath to finish line
- me & my strava
- Happy with the medal
- with fellow runner Zaky & Yoga
- I earned this!
- My & signature pose
- Happy finisher, fellow runner Sammy
Finish dengan chip time 58.27 (official time), lumayan lah, setidaknya masih konsisten under 1 hour – dan masih dapat medali, karena medali hanya utuk 2000 finisher pertama. Next time better ya!!!!

Official Result
…
…
…
Fa, happy-runner