Heads Up, Runner!
The most difficult thing in improving your running is to correct running posture.
I’ve been trained by professional running coach from #gantarvelocity for around 6 months session in total. Lots of progress as I slowly gained my endurance, increased VO2 max, be more efficient running, and finally reached PR on 10K & half marathon.
But then again, the most difficult thing in improving your running is to correct your running posture.
…
Badan lurus gak bungkuk
Sedikit condong ke depan
Pundak gak kaku
Tangan menyiku dan mengayun dari bahu
Kepala tagak dan menatap ke depan
Menapak dengan kaki di bawah badan
Dan mendarat dengan bola-bola kaki (midpoint)
…
Gue diajarin semuanya. But, when I looked at my photo in previous running events, gue selalu menemukan foto gue berlari dengan posisi kepala menunduk, pandangan ke bawah. Padahal torso sudah lumayan bagus, ayunan tangan OK-lah (kecuali tangan kiri, suka lupa!), langkah kaki sudah nyaman di midpoint.
- Kepala menunduk
- Masih menunduk
- Udah mau finish, masih menunduk!!!
Tapi mengapa kepala suka lupa?
Seperti menghitung langkah, “1, 2, 3 …. 4.”
Seperti mengukur jarak, “KM 15,….. KM 16…., KM 17…..”
Seperti bertanya-tanya, “Finish masih lama ya???”.
Seperti menyesali, “What am I doing???”.
We have run for whole our life and unconsciously already formed a running technique that we feel most comfortable. Masalahnya, yang bagi kita paling nyaman saat ini, belum tentu merupakan teknik yang paling benar. Kita hanya merasa benar karena kita nyaman.

Squat like a baby
In the fitness world, ada satu teori yang mengatakan bahwa gerak-gerik kita waktu balita sebenarnya adalah gerak-gerik yang secara alami “benar”. Waktu bayi dan balita, tidak ada yang mengajari kita bagaimana bergerak dengan teknik yang benar. Balita bergerak sesuai dengan mekanisme anggota tubuh seharusnya bergerak.
Fitness experts telah lama menyadari hal ini. Remember the fitness poster that says “squat like a baby” – yes, karena ternyata posisi full squat yang dilakukan ketika balita sedang jongkok, ternyata memang teknik yang paling efektif bagi kita yagn sudah dewasa ini untuk melakukan squat ketika melatih otot-otot kaki.
Kita dulu pernah melakukan baby squat, dan seiring waktu kita melupakannya.

Run like a baby
Mungkin dulu kita juga pernah berlari dengan teknik yang benar ketika kita masih balita, dan seiring waktu kita juga melupakannya.
Perhaps, we should run like a baby. May be.
…
…
…