Combirun 2016

Tahun 2015 lalu, gue batal ikutan Combirun. Padahal gue udah daftar, tapi berhubung shinsplints gue lagi ngambek dan plantar gue masih cenut-cenut, BIB gue dipakai another runner, temennya temen. Jadi tahun ini, ketika Combirun diadakan lagi, gue langsung daftar. This was one of event that have good running tee to collect.

Just a week after Hello Kitty Run, event Combirun ini juga diadakan di BSD tanggal 13 November – meski bukan di AEON Mall lagi, melainkan di The Breeze, yang menurut gue lokasinya nyaman buat running event.

Seperti event-event sebelumnya yang diadakan di The Breeze, gue akan nginap di POP Hotel BSD biar paginya enak. Jadi Sabtu sore gue udah jalan dari Jakarta, naik commuter line, ke BSD.

BSD hujan lebat Sabtu malam itu – untungnya dari hotel ada restoran Sunda buat dinner. Tapi trus gak bisa kemana-mana, jadi mending tidur buat bangun besok pagi.

Race Day – Minggu, 13 November

BSD gerimis pagi ini, tapi pastinya tidak menyurutkan niat runners untuk lari. I thought, after heavy rain in Jakmar, gerimis ringan seperti ini gak bakalan menghentikan runners untuk tetap berlomba. Lagi pula event kali ini bakalan seru, karena ada kateogri 10K-ekiden, lari estafet 4 orang. Gue berlari solo aja.

Event kali ini juga diramaikan barisan pacer dari team Pocari Sweat – dengan kostum dan balon-balon biru yang gampang diliat. Tinggal pilih, mau finish 55 menit, 60 menit, 70 menit, 80 menit, your call!

Gue dan fellow runner Sammy memutuskan untuk ngikut pacer 60 menit aja, sedangkan fellow runner Norman katanya mau kencang duluan. Baiklah.

Seperti yang gue bayangkan, berlari di BSD memang menyenangkan. Apalagi ada pacer yang gue ikutin, jadi gak perlu repot ngatur sendiri. Rutenya juga familiar, karena minggu sebelumnya juga gue lewatin waktu Hello Kitty run. Declining road yang menyenangkan di 2-3 kilo terakhir.

Too bad, entah mengapa di KM8 gue “sedikit abis”, sempat berhenti sebentar untuk jalan. Tapi fellow runner Sammy yang tadi sempat bareng di kilometer awal ngikutin pacer 60 menit, entah udah ketinggalan di mana.

Untungnya berhenti sebentar untuk jalannya hanya sebentar. Pacer-pacer 60 menit yang gue ikutin udah jauh, meski masih kelihatan. Gue harus ngejar. Malu, masa gak bisa sih finish seperti biasanya bawah 60 menit buat 10K.

Sisa-sisa tenaga terakhir, gue coba untuk sprint di kilometer terakhir. Lalu finish 59 menitan. Not great, but OK.

Hujan masih  turun, rambut lepek. Tapi hati senang, karena eventnya rapi, ngambil medalinya teratur. Tapi gue gak berlama-lama di lokasi. Setelah menunggu fellow runner Sammy memasuki garis finish juga, we decided to go back to hotel soon.

Laper. Dan mau cepat-cepat balik Jakarta naik commuter line lagi. Jalan masih panjang.

…

…

…

Fa, under-60-runner