Bali Marathon 2015 …. iRun HM
D-day, Bali Marathon 2015.
Drama pagi ini dimulai dengan kemacetan di Jl. Legian depan hotel 1O1. Macet bubaran clubbing yang nggak kita antisipasi. Jam 2 kita semua udah bangun, siap-siap. Jam 3 udah ke lobby hotel dan naik mobil jemputan. Jam 3.45, mobil masih stuck, padat yang hampir nggak merayap.
Deg-degan, dan mood killing banget, karena nggak mau banget nyampai di lokasi event telat. Kan seperti pesan dari coach Laras dan ass. coach Yudah dari #Gantarvelocity, sebelum lari harus sempatin melakukan warming up rutin yang udah diajarin.
Belon lagi sholat Subuh.
Tapi untungnya jam 4 berhasil bebas dari kemacetan, dan langsung ngebut ke Gianyar. Jam 4.30 nyampai di lokasi, sudah ramai, karena peserta-peserta FM akan start jam 5. Langsung antri toilet, seperti biasa. Lalu mulai warming up.
Kelar warming up, Subuhan, gue, fellow runner Novi & Faizin langsung masuk ke area start. Fellow runner Erry udah nggak tau entah di mana, pasti ngantri start paling depan. Sempat ada incidence drone yang jatuh persis di samping kita gara-gara terbang motretnya ketinggian dan nabrak plank petunjuk jalan.
- Waiting for start.
- The morning crowd
Start pas jam 5.30, karena kita kan ikutan HM. Lalu berebut jalan di kilometer pertama, karena pesertanya rameeeee banget. Kata MC-nya, peserta kategori HM paling banyak, 2 ribuan lebih, dan lebih separohnya adalah first time HM runner. Kewl.
Lari kali ini menyenangkan. Jalan yang menanjak di first half route, diiringi dengan yel-yelan penonton yang berpakaian adat di tiap banjar yang dilewati. Di beberapa lokasi, diiringi dengan tetabuhan gamelan, tarian-tarian Bali, rasanya makin semangat tiap kali melewatinya.
Hydration point by Pocari Swet juga berjejer rapi. Sepertinya setiap setelah tanjakan, ketemu dengan hydration point. Nice.
Mood booster, dan decakan kagum juga waktu sirine mobil polisi meraung-raung dari belakang, tanda ada elite runner FM yang akan melewati kita pelari-pelari HM ini. Beberapa kali gue bersisian dengan kenalan-kenalan runners yang lain.
Lari semakin nyaman ketika melewati first half, ketika route mulai menuruni perbukitan. With less effort, gue bisa mempertahankan pace gue. Sesekali ngeliat jam, dan menghitung: kayaknya gue bisa memperbaiki Personal Best Record gue.
Semangat makin terpacu ketika marking 20K kelihatan, dan bertemu dengan jalan raya lagi. It’s time for me to speed up. Seperti kata pelatih #Gantarvelocity, “kalo udah mau finish, sprint yaaaaa!!!”
Iya…..
iFinished strong: 2:15:27. Best timing gue terakhiir waktu Condura Skyway HM Manila January lalu cuma 2:17. So it was a great run today!
- Happy finisher
- A pose with Agung #Gantarvelocity
- Ketemu fellow runner Natalia Tanyadji, yang datang jauh-jauh dari Makassar
- Proud with own personal best
- Happy fnisher – Faizin, Novi, me
- Jangan lupa stretching cooling down every after run
- with best friends: Erry, Dey, Novi, me & Faizin
- Meet & greet with LDR celeb, Todi
- My new Personal Best for HM
- Proud finisher medal
- Alhamdulillah, akhirnya sampai hotel juga. Jompo!
…
…
…