#iRun for a Cause to Raise Breast Cancer Awareness and Made Jakarta Goes Pink

showing you the lovepink support
For many years, color ribbon has been used as an awareness sign to remember and support one issue. No rule about what color to be used to support what – but there is sort of together agreement about some color to support some issue.
Problem is, too many issue to support, too few colors. Jadinya, ada warna-warna yang ternyata dipakai oleh beragam issue, atau sebaliknya ada issue yang sama tapi menggunakan warna berbeda-beda. Again, no rule.
Tapi mungkin, pita warna yang paling dikenal di dunia saat ini dan paling “konsisten” digunakan adalah red ribbon dan pink ribbon.
- Red ribbon to support those living with AIDS
- Pink ribbon to support breast cancer awareness.
Tanggal 9 Oktober 2016 kemarin, sebuah event lari bertajuk “Jakarta Goes Pink 2016” diadakan oleh Lovepink Indonesia – Yayasan Dara Dara Indonesia di Jakarta – to raise awareness about breast cancer and to support those living with breast cancer – patient, family, friends.
I joined!
Although none of friends or family I know living with breast cancer, tapi gue pikir penting bagi kita semua untuk mendukung acara ini – berlari sambil berdonasi pasti menyenangkan.
By its name, Jakarta Goes Pink, acara lari bersama dengan kostum serba pink ini seperti tahun-tahun sebelumnya, memang diinginkan untuk menjadikan Jakarta bersemu merah dadu, mengingatkan kita semua – terutama wanita – akan kanker ini.
Sayangnya, memang, ketika menerima race pack beserta t-shirt racenya, warnanya lebih didominasi putih dengan sedikit aksen pink. Gue pikir, apa panitia berharap agar pelari-pelari lebih kreatif untuk menampilkan atribute pink-nya masing-masing. Seperti gue, untungnya punya #underarmour heat gear warna pink!
Tapi seperti yang gue perkirakaan semula, Jakarta goes pink nya ternyata tidak menjadi goes pink banget, melainkan Jakarta goes white bersemu merah dadu.
- with fellow runner: Novi & Norman waiting to start
- Underarmour in Pink
Tapi acaranya menyenangkan. Meski diadakan di daerah Sunter – tempat yang tidak biasa [dan gue pikir, kenapa gak di CFD Sudirman Thamrin aja ya? Biar banyak yang liat… Sunter jam 6 pagi, masih sepi…..], tapi course flat dan relatif bersih kendaraan, jadi menyenangkan untuk dilariin.
Sempat disapa “good morning” dan lari bareng bapak-pelari-calon-wagub-DKI sampai di KM-4, untuk kemudian gue ditinggal karena ternyata bapak itu larinya kentjang. Dan belakangan waktu cek instagram, ternyata ada beberapa artis juga yang ikutan lari.
Gue finish lumayan bagus, 57:31, meski ternyata di #suunto gue hanya mencatat 9.89 K. It’s ok….. it’s just a fun run with no chip time. More important, I hope my small participation will contribute to bigger impact.
- #iRunforCause
- with fellow runner: Norman
- 9.89K at 57:31
- Pink Medal!
- Pink Medal!
- I strongly support breast cancer awareness
- Pink Medal & BIB
…
…
…
Fa, love-pink